Jumat, 11 Maret 2011

Network Fundamental



I.             DEFINISI
Ø  Jaringan computer adalah sejumlah computer yang terpisah dan saling berhubungan satu dengan yang lain untuk melakukan tugas-tugasnya
Ø  Dua computer dikatakan saling terkoneksi apabila computer – computer tersebut dapat saling bertukar informasi.
Ø  Jaringan computer merupakan perpaduan antara teknologi computer + teknologi komunikasi.

II.           Alasan diadakannya jaringan computer
§  Menghubungkan unit – unit computer yang terpisah agar dapat saling bertukar informasi.
§  Memakai bersama resource/sumber daya dan peralatan – peralatan pada sistem computer (misal : file, database, printer, akses internet, high capacity storage, dan lain – lain).
§  Integrasi system informasi sehingga antara sub system dapat terkoneksi.
§  Meningkatkan distribusi dan kemampuan akses
§  Meningkatkan sistem keamanan, baik terhadap kerusakan data (disaster recoveri) maupun pihak – pihak yang tidak berwenang.
§  Untuk penelitian dan pengembangan

Sejarah jaringan
            Pada tahun 1970 dan awal 1980,jaringan hanya merupakan suatu teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademis. Dan pada tahun 1988,jaringan telah digunakan dalam suatu universitas dan beberapa perusahaan besar. Pada awal 1990-an,jaringan mulai memberikan layanannya kepada perorangan dirumah-rumah Pada tahun 1996,jaringan, telah menjadi realita sehari-hari dari seluruh masyarakat.
          Pada tahun 1970 dan awal 1980 sampai tahun 1988 masih menggunakan komputer mainframe untuk sarana penyimpanan data dengan kecepatannya yang sepuluh kali lipat daripada komputer pribadi dengan harga dan sepuluh kali lipat lebih mahal daripada komputer pribadi.

Manfaat jaringan komputer
v  Jaringan untuk perusahaan
1.    Resource Sharing
2.    reliabilitas tinggi
3.    skalabilitas
4.    Menghemat uang
5.    integritas data
6.    Management
v  Jaringan untuk umum
1.    access ke informasi yg berada ditempat yg jauh
(ex : home-shopping,google, newsgroups,videoconference,etc)
2.    komunikasi orang ke orang
3.    Hiburan interaktif
4.    integritas data
5.    Management

III.           Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Geographic
1)        Local Area Network (LAN)
2)        Metropolitan Area Network (MAN)
3)        Wide Area Network (WAN)

LAN (Local Area Network)
LAN (Local Area Network) didefinisikan sebagai sebuah jaringan yang berada dalam suatu area lokal tertentu atau antara beberapa tempat terpisah seperti bangunan kantor atau pabrik. Jarak cakupan atau jangkuannya biasanya dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu kompleks perkantoran. Gambar 1.1 merupakan contoh LAN pada sebuah lembaga pendidikan.
Gambar 1.1 Jaringan komputer LAN pada sebuah lembaga pendidikan.

MAN (Meropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah kumpulan dari berbagai macam LAN (Local Area Network) yang saling berinteraksi satu sama lain, jangkauannya sampai dengan antar kota satu dengan kota yang lain. Gambar 1.2 contoh jaringan MAN pada sebuah kota, yang menggunakan berbagai macam media transmisi data.
Gambar 1.2 Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) pada sebuah kota.



WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) adalah sekumpulan dari berbagai macam MAN (Metropolitan Area Network) yang saling terkoneksi dan berinteraksi satu sama lain untuk dapat saling bertukar informasi. Jangkuannya meliputi seluruh negara atau benua, bahkan meliputi seluruh negara (World Wide). Gambar 1.3 merupakan gambar WAN (Wide Area Network) antara negara satu dengan negara yang lain.
Gambar 1.3 WAN (Wide Area Network) antar negara.

SERVICE
-        Intranet
-        Ekstranet
-        Internet
  • Intranet :suatu jaringan yang jangkauannya mencakup didalam area  itu saja.(kalangan sendiri)
  • Extranet : suatu jaringan yang jangkauannya mencakup antara  area satu dengan area lainnya (beberapa area).
  • Internet : suatu jaringan yang jangkauannya mencakup seluruh area (dunia).

v  Teknologi transmisi
1.    Point to point : hubungan antara satu device dengan device lain (ex : komputer dengan  Komputer,Komputer dengan printer,etc)
2.    Point to multi point : hunbungan antara satu device dengan beberapa device (ex : switch dengan CPU,hub dengan CPU,etc)
3.    Jaringan broadcast : jaringan yang memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama pada jaringan. System yang menunjang transmisi ke subset mesin disebut multicasting.
IV.         MODEL JARINGAN
Peer-To-Peer

           Model jaringan peer-to-peer memungkinkan user membagi suber daya yang ada di komputernya baik berupa file, printer dan lain – lain. Peer-to peer tidak mempunyai sebuah server atau sumber daya yang terpusat. Dalam model jaringan ini, seluruh node yang terkoneksi dalam jaringan adalah sama. Computer – computer tersebut mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang ada dalam jaringan.

Keuntungan model Peer-To-Peer :
1.   Tetap Stabil dengan tingkat beban kerja yang tinggi.
2.   Reliable (mudah untuk dikembangkan)
3.   Low Cost
4.   Minimal terhadap pengendalian terpusat

Kerugian model Peer-To-Peer :
  1. Tidak cocok untuk jaringan berskala besar dan traffic padat.
  2. Tidak adanya pusat data karena setiap node yang ada pada jaringan model ini memiliki derajat yang sama.

Client-Server
          LAN merupakan implementasi dari model jaringan Client-Server. Dalam model jaringan Client-Server, komponen aplikasi dibagi menjadi dua.

Client  : Adalah komponen aplikasi yang membutuhkan service
Server : Adalah komponen aplikasi yang memberikan service

Jenis-Jenis Server beserta fungsinya, antara lain :
  1. File Server, menyediakan service kepada client untuk mengakses dan mengelola file yang terdapar=t pada server
  2. Database Server, sebagai pusat penyimpanan data yang nantinya akan diolah menjadi sistem informasi terpusat
  3. Communication Server, menyediakan akses ke modem ataupun device komunikasi lain yang melengkapi sistem jaringan sehingga dimungkinkan untuk berkomunikasi dengan jaringan secara global.
  4. Application Server. Menyediakan akses ke suatu aplikasi, sehinnga aplikasi dapat didistribusikan kesetiap node yang terhubung jaringan.
         
Dengan kemajuan teknologi jaringan internet, dikenal juga jenis-jenis server yang berfungsi untuk melayani aplikasi-aplikasi berbasis internet seperti : Web Server, mail server, FTP Server dan lain-lain.

Keuntungan Model Jaringan Client-Server :
  1. Terpusat
  2. Skalabilitas
  3. Fleksibel
  4. High Security


Kerugian Model Jaringan Client-Server :
1.    Resiko down time sangat tinggi, karena ketika server down maka konektivitas keseluruhan node pada jaringan akan putus
2.    Kompleks, Dibutuhkan staff khusus yang berperan sebagai administrator untuk mengatur system agar berjalan stabil.

V.            Komponen – komponen dasar
          yang digunakan   untuk membangun jaringan computer, antara lain :

  1. Computing Devices
           Salah satu computing devices adalah file server. File Server merupakan jantungnya kebanyankan jaringan, dengan spesifikasi  komputer  yang memiliki kecepatan tinggi, memori besar, disk storage besar untuk menanmpung data client. Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server didalam jaringan  disebut sebagai Workstation.

  1. NIC (Network Interface Card)
NIC atau sering disebut lan card merupakan komponen kunci pada terminal jaringan. Fungsi utamanya adalah mengirim dan menerima data. NIC juga berfungsi menterjemahkan data yang diterima kedalam bit yang dimengerti oleh computer. NIC dapat dibeli sesuai kebutuhan, jika menggunakan kabel UTP maka diperlukan NIC dengan port connector RJ-45 yang sudah terintegrasi, begitu pula jika menggunaka kabel Coaxial maka dibutuhkan NIC dengan interface connector BNC yang sudah terintegrasi.

  1. Transmition System
          Kabel merupakan salah satu media transmisi yang berfungsi sebagai penghubung untuk proses penerimaan dan pengiriman data dari satu node ke node yang lain. Ada berbagai macam jenis kabel yang dapat digunakan untuk implementasi jaringan, mulai dari kabel elektrik sampai kabel serat optic. Dalam beberapa kasus, system penkabelan diganti dengan system komunikasi tanpa kabel (wireless communication), seperti radio, gelombang micro, infra merah, Bluetooth dan lain-lain.

  1. Access Units / Concentrators
Dibutuhkan sebuah devices untuk menghubungkan setiap node yang ada pada jaringan sehingga menjadi terpusat. Concentrator dapat berupa switch, hub. Digunakan  Access point untuk infrastruktur jaringan wireless. Concentrator biasa digunakan pada topologi jaringan star.        






 



                                                                                







  1. NOS (Network Operation System)
              Jika NIC dan media transmisi melakukan fungsi-fungsi low level pada layer physical yang memungkinkan komunikasi fisik dapat dilakukan antara peralatan-peralatan yang terhubung, maka fungsi – fungsi high level agar End-User dapat melakukan pekerjaannya, dapat ditangani oleh NOS sebagai SIstem Operasi jaringan yang bekerja pada layer – layer lainnya (network, transport, session, presentation dan application).

read more..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar